Pantas Swalayan ini sepi.........

Tanggal 1 April, Chellie ( keponakanTitrin ) ulang tahun yang ke 8. Saya bermaksud membelikan dia hadiah ulang tahun. Setelah jemput Titrin, kami berdua mampir ke sebuah swalayan di kawasan Pacar Keling untuk mencari hadiah tersebut. Setelah melihat-lihat, pilihan kami pada sebuah tas warna biru yang digantung. Kami meminta tolong ke seorang penjaganya, untuk diambilkan. Setelah dilihat, ternyata ada bekas kotoran yang membekas di tas tersebut, kami kemudian meminta tolong untuk dibersihkan. Tapi ternyata tidak bersih seluruhnya. Kami tidak jadi yang memilih yang itu, kami terpaksa memilih tas yang lain warnanya karena tidak ada pilihan lagi. Karena tas yang pertama gak jadi, penjaganya nyeletuk dengan nada sinis "wes dibersi,no, eh gak didadi dijupu". kalau keadaan tas kayak gitu, setiap pembelinya pasti gak ada yang mau. Tas yang kami pilih keadaannya ya setali tiga uang, ada bekas kotorannya. Tapi daripada melihat penjaga toko yang ngomel2, ya gak pa pa lah!!!!!

Pantas saja swalayan ini sepi, karena para pelayannya tidak ramah sama sekali....Selain itu ( gak menghina lho ya ) tidak ada yang masuk kategori wanita cantik alias eelllllleeeek kabe....
Padahal tidak lebih 30 meter dari swalayan tersebut ada swalayan yang sangat ramai. Kalau pelayanannya tidak berubah, bisa gulung tikar swalayan ini!Dan pelayan-pelayannya terpaksa mencari tempat lain untuk menjual tampang sinis mereka...........

Blokir Situs Porno, Cuma Omong Kosong Doaaang !!!!

Setelah seminggu tidak mengisi blog ini, saya jadi kangen juga!!Saya lihat pengunjungnya cuma nambah satu hehehe....Pusing amat dengan yang gitu2aan, yang penting bisa "nulis"apa yang lagi ngendon di otak udah bisa memuaskan jiwa ini hehehe....

Iseng-iseng saya membuka situs-situs porno untuk membuktikan apa benar situs-situs lendir tersebut sudah diblokir oleh pemerintah.Ternyata cuma omong kosong doang, bullshit!!!!!!!Coba masuk ke playboy.com atau sunporno.com, semuanya masih bisa diakses dengan bebas. Atau masuk ke youtube, kita masih bebas untuk mencari video-video yang cukup bisa merangsang birahi kita, huppp!!!Atau lebih mudah lagi masuk ke google, ketikkan kata seks atau porno, hasilnya kita masih sangat bebas untuk mengakses situs-situs lendir tersebut.

Bagaimana pemerintah????Jangan cuma omong besar doang. Jangan cuma buang-buang waktu, buang -buang duit membuat Undang-Undang yang terbukti pelaksanaannya tidak efektif . Lebih baik kalau anda mengurus kebutuhan minyak tanah, minyak goreng, yang harganya melambung dan sulit didapat.Itu lebih nyata, daripada anda mengurus dunia maya yang jauh dari kemampuan anda.

1 April, Situs Porno Diblokir

“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.”
Ini adalah petikan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang baru saja disahkan oleh pemerintah. Rencananya 1 April ini pemerintah berencana memblokir peredaran file-file dan situs-situs yang ada dii nternet
Tapi anda masih bisa bertransaksi file porno tersebut kalau anda punya uang 1 milliar. Kok bisa??
Baca petikan RUU-nya :
“Setiap orang yang memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1), (2), (3), (4), 5) dan (6) diancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”
Jadi anda penggemar file porno, ayo buruan transaksi !!!tanggal 1 April tinggal 2 hari lho.Habis itu anda kehilangan mata pencaharian.

POLISI SUAP!!!

Kejadian ini saya alami 10 hari yang lalu. Waktu itu saya dan Titrin akan menemani bapak ke toko elektronik Hartono untuk membeli televisi baru karena televisi di rumah Titrin sudah uzur dan sering rusak. Seperti biasa keluar dari Pacar Keling menuju Kertajaya ( Hartono Elektronik ) harus melewati Kedungsroko.
Sial, di jalan antara RS Husada Utama dan FKG Unair ada operasi sepeda motor. Yang mencegat adalah polisi muda-muda, mungkin baru lulusan pendidikan.Dalam hati, polisi seperti ini bisanya tidak mau kerjasama, soalnya masih sok belum butuh duit. Mau melarikan diri sudah tidak bisa karena terjebak kemacetan. Terpaksa ikut dalam barisan sepeda motor yang dicegat.Karena tidak punya SIM C, maka STNK saya diambil oleh salah seorang polisi dan dibawa ke meja dimana salah seorang Polantas sibuk menulis surat tilang untuk beberapa pengendara yang kelengkapan kendaraan kurang.
Beruntung, sebelum diletakkan di meja, STNK saya diambil oleh salah seorang polisi berpakaian preman. Dia ngomong gini " tunggu masih ada stafnya ". OK, dalam hatiku, g jadi ditilang nihh.Kemudian saya meminta uang kepada 20.000 sama Titrin karena saya lagi bokek.

Benar saja , beberapa menit kemudian , polisi tersebut berjalan agak menjauh dari meja yang ditempat staf polantas tadi, saya mengikutinya. Setelah mendekat, polisi itu berkata,"ndik duwek'e ""saya langsung memberikan uang 20 ribu tadi dan ditukar dengan STNK motorku.
Bebas dehhh,.
Terimakasih pak Polisi, hehe........ Semoga dosa kita berdua diampuni!!!

Sapi Perah dan Pemanasan Global

Kalau membaca judul tulisan di atas, kita akan bertanya,"apa hubungannya antara sapi perah dan pemanasan global ?",
Tulisan ini akan mencoba memberi penjelasan mengapa peternakan sapi perah memberi pengaruh yang besar terhadap pemanasan global.
Ini ternyata semua berasal dari makanan sapi perah yang berasal rumput gajah. Saat rumput gajah tersebut dipanen, cadangan karbon di dalam tanah ikut terangkut. Menyusutnya cadangan karbon di dalam tanah ikut mendorong pemanasan global.
Pertanyaan berikutnya muncul"Bukankah peternakan sapi perah kebanyakan adalah peternakan rakyat yang kecil, masak bisa memberi dampak besar terhadap pemanasan global?"
Bermula dari teori efek kupu-kupu ( Butterfly effect ) di dunia metereologi ( ilmu tentang pengukuran cuaca ) yang dikembangkan ilmuwan Edward Norton Lorenz ( 1961 ). Kepak-kepak sayap kupu-kupu di hutan belantara Brasil bisa mempengaruhi perubahan iklim hingga mampu menciptakan Tornado di Texas. Artinya, tindakan manusia yang tampaknya kecil, sekecil enam angka di belakang koma, bisa menimbulkan kekacauan di belahan bumi lain. Teori ini dikenal dengan teori kekacauan ( chaos theory ). Inilah yang bisa menjelaskan mengapa peternakan rakyat yang mungkin hanya satu desa bisa dikaitkan dengan kenaikan suhu bumi.

Penjelasannya begini seperti yang ditulis Dody Wisnu Pribadi di Kompas .
Peningkatan kadar karbondioksida dalam udara ( CO2 ) menimbulkan efek rumah kaca, yakni tertahannya panas matahari di dalam atmosfer yang berdampak pada kenaikan suhu muka bumi. peningkatan suhu satu derajat saja diyakini bisa menimbulkan berbagai macam bencana global, kekeringan , banjir, udara panas, serta badai akibat mencairnya gunung es di kutub.

CO2 ada di dua lokasi utama, yaitu di dalam tanah dan di udara. Di tanah, CO2 disimpan lewat pernapasan tanaman, jatuh dan tersimpan di bumi sebagai humus.Seharusnya semakin banyak cadangan karbon di dalam tanah, kondisi iklim akan sebagai baik karena lebih sedikit karbon di udara. Penyimpanan karbon paling baik adalah di lingkungan hutan atau hutan belantara. Jika terjadi alih guna hutan , seperti untuk pertanian , perkebunan, termasuk budi daya rumput gajah untuk pakan sapi , akan terjadi ketidakseimbangan karbon di lokasi itu.

Jika rumput gajah yang ditanam sebagai tanaman sela di hutan pinus dipanen sebagai sumber pakan sapi, hilangnya karbon jauh jauh lebih cepat daripada masuknya karbon dari pernapasan pohon pinus. Di sinilah bisa dimengerti mengapa peternakan sapi bisa memberi sumbangan besar terhadap pemanasan global.

Kalau demikian , apakah peternakan sapi perah harus ditutup? Bagaimana dengan kebutuhan susu rakyat??????

BOS - BOS KEPRET !!!

Berikut ini adalah beberapa tipe bos yang jangan ditiru, karena mereka adalah bos-bos kepret. Beberapa sudah pernah saya alami sendiri, walaupun baru kerja di satu perusahaan, tapi saya sudah 2 kali pindah bagian, dengan bos yang berbeda.Untuk yang sudah jadi bos, lihatlah diri anda, anda masuk tipe yang mana???

1. Bos yan omongannya tidak bisa dipegang..Beri bos tipe ini pegangan berupa notulen rapat, setiap dia berjanji, catat. Kalau tidak, gawat. Bisa-bisa omongannya dilupain semua dan anak buahnya BISA JADI SASARANnya karena alasan tidak bukti.


2. Bos muda yang baru pulang dari luar negeri. Merasa punya kepandaian dan pengalaman di atas rata-rata. Umumnya very bossy, mudah marah, dan tak bisa berbahasa Indonesia, tapi kembali ke negeri ini karena dia yang paling bodoh di luar negeri sana.


3. Bos kikir. Kalau ini.....kiamat. Mari kita berdoa supaya Tuhan memberi penerangan kepada dia, karena solusinya tergantung pada orangnya sendiri.Bos jenis ini senang kalau di depan komputer ada satu kursi diduduki dua orang, hehe....


4. Bos yang suka memerintah dan menggunakan uang untuk menggunakan segalanya. Bos seperti ini tukang langgar aturan, yang penting tujuan tercapai. Hati-hati, anda sebagai bawahan yang akan disuruh melanggar.


5. Bos nakal, tapi sok gentleman. Kalau tak hati-hati anda bisa kepincut. Mereka tak segan menurunkan derajat sebagai pak bos untuk merayu. smua tergantung anda. Bos ini, baik pria maupun wanita, senang kalau dalam rapat, atau pertemuan luar kantor disodori "daging" cantik atau tampan.


6. Bos yang orientasinya hanya uang dan keuntungan. Ia hanya mau untung. Pekerja keras, segalanya diperhitungkan. Bos macam ini jangan dipercaya. Ia hanya percaya pada dirinya.Ia tak segan memakan anda jika diperlukan.


7. Bos yang tida ramah, mudah marah, dan gampang panik.Biasanya tak percaya diri, tak tahan tekanan, cenderung menyalahkan bawahan, mudah tersinggung, dan takut berhadapan dengan orang yang lebih pandai. umumya dingin dan angkuh, menyapa tamu seperti menyapa patung.


8. Bos penjilat ( tentu pada pemilik perusahaan ). Ia tak segan menjadi pembantu atau tangan kanan pemilik perusahaan, bersedia 'ngurusi" seragam cucu pemilik perusahaan dan tetek bengeknya hehe...

Jangan percaya sama bos-bos kepret seperti di atas, mereka tak akan pernah membela anda. Untuk para bos yang masuk kategori di atas, bertobatlah karena HARI TUHAN sudah dekat hehe....Sumber: Kompas, 23 /3/08