Itu adalah sepenggal ungkapan hati seorang gay yang saya kutip dari Radar Surabaya, Jumat 21 Maret 2008. Memang tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan kita sehari-hari kita sulit membedakan mana seorang gay dan mana yang memang laki-laki tulen. Jangan-jangan teman dekat kita sendiri adalah seorang gay atau pembaca sendiri adalah seorang gay heheeeee... Mereka pada dasarnya sama dengan lelaki kebanyakan, yang membedakan adalah penampilan dan perilaku mereka. Yang bisa dengan mudah membedakan adalah para kaum gay sendiri. Mereka punya tanda-tanda tertentu yang sengaja dipasang untuk menarik perhatian pasangannya.
Kaum gay belum sepenuhnya diterima di masyarakat. Ini karena banyaknya stigma bahwa kaum gay identik dengan "baloha", alias barisan lonte lanang.Itu memang adalah satu sisi buruk dari kaum gay. Kaum gay sendiri juga harus butuh keberanian yang besar untuk mengakui dan memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.
Menurut saya kaum gay harus dibantu untuk lepas dari "perilaku" sosial yang membelenggu mereka, mengapa???
- Kaum gay telah merusak tata keindahan yang ada. Salah satunya adalah keindahan dari lawan jenis yang berbeda dengan diri kita. Itu adalah klimaks dari segala benda-benda seni. tidak ada seni yang lebih indah dariipada seni diri manusia.
- Kita tidak boleh mengabaikan faktor agama di dalam mencari pasangan hidup.Konsep agama adalah konsep dasar yang lebih kuat dan lebih berpengaruh daripada konsep-konsep yang lain. Segala konsep akan kembali kepada konsep dasar yaitu konsep agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar